Show Mobile Navigation

Hasil Terupdate

Hasil terupdate

Latest In

Minggu, 30 Desember 2012

Maldini: Milan Salah Kelola

arya - 18.37

MILAN — Hingga pekan ke-18 Serie-A 2012-2013, AC Milan duduk di peringkat ketujuh dengan nilai 27, atau kalah delapan angka dari Fiorentina, di peringkat ketiga. Legenda AC Milan, Paolo Maldini, menilai mantan timnya kesulitan bersaing di papan atas klasemen karena keputusan yang diambil tak dipertimbangkan dengan matang.

"Aku beruntung bersama Milan selama 25 tahun. Ketika aku datang, aku melihat fondasi yang sangat kuat untuk membangun sebuah klub besar. Presiden Silvio Berlusconi datang dan mengajarkan kami untuk memikirkan hal-hal besar, dan tentu saja karena investasinya. Arrigo Sacchi datang dan kami memiliki mental sehingga kami menjadi simbol sebuah gaya sepak bola," ulas Maldini.

"Itu sesuatu yang magis. Perlahan, sentuhan magis itu hilang dan Milan berubah menjadi klub yang betul-betul biasa. Itu karena Milan berhenti menyampaikan pesan itu dan mereka yang menciptakan sejarah klub berhenti menyampaikan pengetahuan mereka kepada generasi berikut. Saat ini, tak ada seorang pun yang menciptakan sejarah ada di Milan, kecuali mereka yang ada di posisi tidak vital."

"Lihatlah Bayern Muenchen dan Real Madrid, yang memiliki direktur seperti Franz Beckenbauer, Uli Hoeness, Karl-Heinz Rummenigge, Emilio Butragueno, Ricardo Gallego, dan Jorge Valdano. Sentuhan magis masih ada dan disampaikan oleh mereka yang mengalaminya dan bahkan menciptakannya. Milan memiliki sentuhan magis itu selama 25 tahun, tetapi kemudian kehilangan itu."

"Sulit mengevaluasi rencana Milan saat ini, karena selama musim panas, mereka melepas 12 pemain yang memiliki karakter luar biasa dan masih tidak menyadari kemungkinan akan mengalami kesulitan pada awal musim. Sejujurnya, saya tak bisa melihat apa rencana mereka."

"Saya akan ungkapkan bahwa Leonardo menginginkan saya ada di Milanello, sekalipun hanya untuk berdiri dan ada di sana. Saya mengatakan bahwa tak mungkin saya kembali tanpa mendapatkan sebuah posisi. Adriano Galliani mengatakan kepada saya dan Leo bahwa seorang direktur olahraga tak lagi diperlukan di dunia sepak bola, tetapi menurut saya, ada kebutuhan mendesak untuk memiliki direktur olahraga."

"Tahun lalu, Max Allegri menghubungi saya dan mengatakan bahwa ia perlu seseorang untuk memperhatikannya, untuk mengatakan apakah ia melakukan sesuatu yang salah secara taktik atau dalam menghadapi skuad. Ia perlu seseorang yang berkarakter untuk bicara kepada pemain-pemain penting dengan sikap otoritatif. Menurutnya, karena pengalaman saya, saya bisa melakukan tugas itu."

"Saya juga ingin menghapus mitos bahwa saya adalah anggota keluarga Milan. Mereka tak menginginkan saya di sini. Saya merasa kecewa, bukan hanya untuk saya, tetapi untuk segala yang kami ciptakan bersama dan sekarang hancur. Ini juga dirasakan mantan rekan-rekan tim saya. Saya hanya ingin mengembalikan sentuhan magis ke Milan."

"Saya meraih lebih banyak trofi dengan klub ini dan bermain lebih banyak dibandingkan orang lain. Namun, saya merasa Milan telah memberi lebih banyak kepada saya. Saya merasa berutang budi kepada Milan," tuturnya.
Maldini juga mengungkapkan, selama bermain untuk Milan, ia mendapatkan sejumlah tawaran bermain dari klub lain.

"Juventus menginginkan saya, sementara Gianluca Vialli menginginkan saya di Chelsea pada 1996. Namun, saya memilih tetap bersama Milan untuk bangkit setelah musim yang buruk. Itu adalah pilihan yang tepat. Arsenal mengajukan penawaran yang secara ekonomis bagus dan ada juga tawaran dari Sir Alex Ferguson di Manchester United," aku Maldini.

"Sejujurnya, sebagian besar tawaran itu datang bersamaan saat Milan mengalami musim yang buruk. Tawaran-tawaran itu mungkin akan lebih mudah untuk diterima, tetapi mereka yang menjadi inti tim ini memikul tanggung jawab dan memilih untuk bertahan sampai kami bisa membalikkan keadaan," tambahnya.
Sumber :
Football Italia

Pembuktian Walcott untuk Wenger

arya - 18.36

LONDON — Penyerang Arsenal, Theo Walcott, mengaku sangat lega bisa menunjukkan kualitasnya kepada Manajer Arsene Wenger dengan mencetak hat-trick yang ikut menentukan kemenangan Arsenal 7-3 atas Newcastle United di Stadion Emirates, London, Sabtu (29/12/2012).

Gol Walcott tercipta pada menit ke-20, ke-73, dan ke-90+1. Empat gol lain Arsenal dicetak Alex Oxlade-Chamberlain (51), Lukas Podolski (64), dan Olivier Giroud (85 dan 87). Sementara Newcastle mencetak gol lewat aksi Demba Ba (43 dan 69) dan Sylvain Marveaux (59).

"Aku telah mengatakan selama beberapa minggu terakhir bahwa aku ingin bermain di depan dan menunjukkan kepada manajer apa yang bisa kulakukan. Aku yakin mampu menjadi striker dan itu adalah soal memanfaatkan kesempatan ketika mendapatkannya," jelas Walcott.

"Tim ini menunjukkan kualitas yang hebat dan keyakinan. Ini bagus untuk para penggemar dan bagus menjadi bagian dari itu," lanjutnya.

Saat ditanya mengenai masa depannya di Arsenal, Walcott hanya menjawab dengan bijak. "Aku akan terus bermain sepak bola. Pembicaraan sedang berlangsung dan aku yakin sesuatu akan disimpulkan dengan segera," pungkasnya.
Sumber :
BBC

Walcott Hat-trick, Arsenal Giling Newcastle 7-3

arya - 18.33

LONDON, KOMPAS.com - Arsenal meraih tiga poin setelah mengalahkan Newcastle United dengan skor telak 7-3 pada pertandingan Premier League di Stadion Emirates, London, Sabtu (29/12/2012).

Arsenal unggul lebih dulu melalui Theo Walcott pada menit ke-20. Setelah menguasai bola kiriman Lukas Podolski, ia menggiring bola menyusuri sisi kanan pertahanan tim tamu, masuk kotak penalti, dan menembakkan bola ke sudut kiri bawah gawang dengan kaki kanan.

Newcastle menyamakan kedudukan melalui Demba Ba pada menit ke-43. Dipercaya mengeksekusi tendangan bebas, Ba melesatkan bola ke arah gawang. Bola mengenai kepala Jack Wilshere sebelum melesat masuk ke tengah atas gawang.

Tendangan bebas diberikan karena Bacary Sagna melanggar Gabriel Obertan, sekitar 18 meter dari gawang. Babak pertama berakhir 1-1 untuk kedua tim.

Setelah turun minum, pertandingan berjalan lebih menarik dengan tempo cepat. Arsenal langsung menghentak gawang Newcastle melalui gol kedua yang diciptakan Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-51.

Dari sebuah kesalahan lemparan ke dalam Danny Simpson, bola berhasil direbut Santi Cazorla yang kemudian memberikan umpan silang kepada Oxlade-Chamberlain. Sepakan mendatar pemain muda itu tak mampu dihentikan Krul.

Pada menit ke-59, The Magpies kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Akselerasi Gabriel Obertan dilanjutkan umpan silang ke tiang jauh, sukses dimanfaatkan Sylvain Marveaux untuk membobol gawang Wojciech Szczesny.

Akan tetapi, publik Emirates kembali bersorak lima menit berselang. Skema serangan sayap membuat barisan belakang Newcastle kocar-kacir. Kegagalan Fabricio Coloccini membuang bola hasil umpan Cazorla dengan mudah dimaksimalkan sundulan Podolski untuk membawa Arsenal kembali unggul.

Namun, lagi-lagi Newcastle bisa membalas. Pada menit ke-69, umpan manis Marveaux diteruskan sepakan Ba untuk memaksa skor menjadi 3-3.

Walcott kembali mencetak gol untuk Arsenal. Memasuki menit ke-73, Walcott melesakkan gol kedua di pertandingan itu. Umpan Kieran Gibbs dikontrol dengan tenang oleh Walcott sebelum melepaskan tendangan terukur ke pojok atas gawang Newcastle.

Saat sisa waktu tersisa lima menit lagi, pesta gol The Gunners semakin menjadi-jadi. Olivier Giroud yang baru masuk mencatatkan namanya dua kali di papan skor pada menit ke-85 dan ke-87.

Lalu pada menit ke-90+1, Walcott melengkapi hat-trick ke gawang The Magpies, setelah melewati tiga hadangan pemain belakang lawan. Arsenal berpesta, Walcott pun mencetak hat-trick.
Menurut catatan Premier League, sepanjang pertandingan, Arsenal melepaskan 10 tembakan akurat dari 13 usaha. Adapun Newcastle menciptakan delapan ancaman serius dari 10 percobaan.

Kemenangan tersebut membawa Arsenal naik dua peringkat ke urutan ke-5 dengan 33 poin. Sementara Newcastle masih berkutat di posisi ke-15 dengan 20 angka.

Susunan pemain
Arsenal (4-2-3-1):
1-Wojciech Szczesny; 3-Bacary Sagna, 6-Laurent Koscielny, 5-Thomas Vermaelen, 28-Kieran Gibbs; 8-Mikel Arteta, 10-Jack Wilshere; 15-Alex Oxlade-Chamberlain (12-Olivier Giroud 74), 19-Santi Cazorla (22-Francis Coquelin 86), 19-Lukas Podolski (16-Aaron Ramsey 82); 14-Theo Walcott
Manajer: Arsene Wenger

Newcastle (4-4-2): 1-Tim Krul; 5-Danny Simpson (31-Shane Ferguson 86), 14-James Perch, 2-Fabricio Coloccini, 3-Davide Santon; 22-Sylvain Marveaux (34-James Tavernier 89), 20-Gael Bigirimana (23-Shola Ameobi 82), 24-Cheik Tiote, 25-Gabriel Obertan; 9-Papiss Demba Cisse, 19-Demba Ba
Manajer: Alan Pardew

Wasit: Chris Foy

Dzeko Menangkan City atas Norwich

arya - 18.32
 
NORWICH, KOMPAS.com — Edin Dzeko menjadi aktor utama kemenangan Manchester City di Stadion Carrow Road, kandang Norwich City, dalam lanjutan Premier League, Sabtu (29/12/2012). Meski bermain dengan 10 pemain, Dzeko mencetak dua gol untuk membawa City menang 4-3 atas tuan rumah.

Memanfaatkan buruknya pertahanan Norwich pada awal-awal babak pertama, City tak butuh waktu lama untuk membuka skor. Laga baru berjalan dua menit, Dzeko sudah membuat pendukung tim tamu bersorak setelah memanfaatkan umpan matang David Silva.

Tertinggal gol cepat membuat mental Norwich menurun. Tiga menit berselang, City pun berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 berkat gol kedua Dzeko. Berawal dari serangan balik, Sergio Aguero memberikan umpan silang yang langsung disambut dengan tendangan keras oleh Dzeko, hingga kiper Mark Bunn tak mampu menghalau bola.

City terus menekan Norwich sepanjang babak pertama ini. Namun, kubu tuan rumah berhasil mencuri gol melalui tendangan bebas Pilkington pada menit ke-15. Melepaskan tendangan bebas depan kotak penalti, bola eksekusi Pilkington sempat membentur kaki pemain City dan membuat bola berubah arah yang membuat kiper Joe Hart terkecoh.

Satu menit menjelang akhir babak pertama, City harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit memberikan kartu merah kepada Samir Nasri setelah terlibat perseteruan dengan Sebastien Bassong. Wasit menilai Nasri berupaya untuk menanduk kepala Bassong saat beradu mulut.

Selepas turun minum, City kembali memperlebar jarak menjadi 3-1 setelah Aguero berhasil menaklukkan Mark Bunn pada menit ke-50. Menerima umpan dari Yaya Toure, Aguero kemudian melepaskan tendangan akurat yang masuk ke dalam gawang tanpa mampu dihalau Bunn.

Norwich yang unggul jumlah pemain berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 setelah Russell Martin mampu mencetak gol pada menit ke-63. Gol tersebut ia torehkan seusai memaksimalkan umpan tendangan pojok Robert Snodgrass.

Setelah itu, kedua tim saling jual beli serangan. Tetapi, empat menit berselang Mark Bunn melakukan gol bunuh diri setelah gagal mengantisipasi tendangan Aguero pada menit ke-67.

Gol bunuh diri tersebut tidak membuat Norwich patah semangat. Bahkan, tuan rumah kembali mampu mencetak gol melalui torehan kedua Martin pada menit ke-75 untuk memangkas ketertinggalan menjadi 3-4. Meski terus mencoba untuk menyamakan kedudukan, skor 4-3 untuk City bertahan hingga laga usai.

City masih berada di peringkat dua klasemen sementara Premier League dengan poin 42, tertinggal tujuh angka dari Manchester United di puncak. Sedangkan Norwich berada di peringkat 11 dengan poin 25.

Susunan Pemain:
Norwich:
28-Mark Bunn, 2-Russell Martin, 5-Sebastien Bassong, 6-Michael Turner, 18-Javier Garrido, 4-Bradley Johnson, 7-Robert Snodgrass, 12-Anthony Pilkington, 27-Alexander Tettey (8-Jonathan Howson 57), 14-Wesley Hoolahan, 16-Steve Morison (32-Harry Kane 45)

Man City: 1-Joe Hart, 4-Vincent Kompany, 5-Pablo Zabaleta, 22-Gael Clichy, 33-Matija Nastasic, 8-Samir Nasri, 18-Gareth Barry, 21-David Silva (7-James Milner 57), 42-Yaya Toure, 10-Edin Dzeko (6-Joleon Lescott 82), 16-Sergio Aguero

sumber : kompas.com

Bungkam WBA 2-0, MU Kokoh di Puncak

arya - 18.29
 
MANCHESTER, KOMPAS.com Manchester United kokoh di puncak klasemen sementara Premier League seusai mengalahkan West Bromwich Albion (WBA) 2-0 dalam lanjutan Premier League di Old Trafford, Sabtu (29/12/2012). Dua gol Setan Merah didapat dari gol bunuh diri Gareth McAuley dan sumbangan Robin van Persie.

Di puncak klasemen, MU mengumpulkan nilai 49 poin, unggul tujuh angka dari City di peringkat dua. Sedangkan WBA masih bercokol di peringkat enam dengan poin 33.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, MU mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Meski tampil tanpa dua bomber andalannya, Wayne Rooney dan Robin van Persie, kombinasi Shinji Kagawa, Danny Welbeck, dan Ashley Young berkali-kali mampu membuat barisan pertahanan tim tamu kerepotan.

Serangan MU akhirnya membuahkan hasil setelah bek WBA, McAuley, melakukan gol bunuh diri yang membuat Setan Merah unggul 1-0 pada menit ke-9. Bermaksud untuk memotong umpan silang Young, bola dari usaha McAuley itu justru masuk ke dalam gawangnya sendiri.

Sepanjang babak ini, MU terlihat nyaman menguasai jalannya pertandingan dengan lebih banyak melakukan penguasaan bola di lapangan tengah dan melakukan serangan dari sayap. Sementara WBA hanya mengandalkan serangan balik dan eksekusi bola mati untuk membuat peluang di jantung pertahanan MU.

MU terus menekan hingga menit-menit akhir babak pertama. Namun, sejumlah upaya yang dihasilkan tim asuhan Sir Alex Ferguson itu tidak dapat dikonversikan gol karena kiper Ben Foster tampil cukup gemilang.

Selepas turun minum, MU masih menguasai jalannya pertandingan. Ferguson pun memasukkan Robin van Persie untuk menambah daya gedor skuadnya. Penyerang asal Belanda itu memperoleh peluang emas pada menit ke-81 setelah menerima umpan Patrice Evra. Sayang, tendangannya masih dapat dimentahkan Foster.

WBA bukan tanpa ancaman pada babak ini. Pada menit ke-70, tim tamu memperoleh peluang emas untuk menyeimbangkan kedudukan. Sayang, usaha mereka belum membuahkan hasil karena bola tendangan Graham Dorrans membentur mistar gawang David de Gea.

Pada injury time, MU berhasil memperbesar keunggulannya melalui Van Persie. Berawal dari aksinya dari sisi kanan lapangan, pemain asal Belanda itu melepaskan tendangan kaki kiri akurat dari luar kotak penalti yang masuk ke pojok kanan gawang WBA. Skor 2-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan Pemain:
Man Utd:
1-David De Gea, 3-Patrice Evra, 6-Jonathan Evans, 12-Chris Smalling, 15-Nemanja Vidic, 7-Antonio Valencia, 16-Michael Carrick, 18-Ashley Young, 23-Tom Cleverley (22-Paul Scholes 83), 19-Danny Welbeck, 26-Shinji Kagawa (20-Robin van Persie 66)

WBA: 1-Ben Foster, 6-Liam Ridgewell, 23-Gareth McAuley, 28-Billy Jones, 30-Gabriel Tamas, 11-Chris Brunt (7-James Morrison 75), 15-George Thorne, 17-Graham Dorrans, 24-Peter Odemwingie, 8-Markus Rosenberg (20-Romelu Lukaku 67), 9-Shane Long

sumber : kompas.com

Taklukkan Sunderland, Spurs Geser Chelsea

arya - 18.27
 
SUNDERLAND, KOMPAS.com — Tottenham Hotspur sementara menggeser Chelsea dari peringkat ketiga klasemen sementara Premier League, setelah mengalahkan Sunderland 2-1 dalam lanjutan Premier League di Stadium of Light, Sabtu (29/12/2012). Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol John O'Shea, Spurs mencetak dua gol lewat aksi bunuh diri Carlos Jimenez Cuellar dan gol Aaron Lennon.

Di peringkat tiga, Tottenham mengantongi nilai 36 poin, unggul satu poin dari Chelsea yang turun ke peringkat empat. Namun, posisi tersebut bisa kembali diambil alih The Blues yang baru akan melakoni laga melawan Everton, Minggu (30/12/2012).

Meski bermain sebagai tim tamu, Tottenham sebenarnya mampu menekan Sunderland sejak peluit pertama dibunyikan wasit. Beberapa kali aksi Gareth Bale, Aaron Lennon, dan Jermain Defoe mampu merepotkan barisan pertahanan Sunderland.

Pada menit ke-29, misalnya, bola tendangan Bale cukup berbahaya, tetapi menyamping tipis di sebelah kiri gawang kiper Simon Mignolet. Satu menit setelahnya, giliran Emmanuel Adebayor yang nyaris membobol gawang tim tuan rumah. Sayang, bola tendangannya masih membentur mistar gawang.

Terus menekan, Tottenham justru kebobolan lebih dulu pada lima menit menjelang akhir babak pertama. Jack Colback melakukan tendangan ke arah gawang yang mampu ditepis kiper Hugo Lloris. Namun, bola tepisannya itu menyusur ke arah O'Shea yang tanpa ampun langsung melesakkan bola ke dalam gawang.

Selepas turun minum, Tottenham langsung tancap gas. Pada menit ke-48, pendukung tim tamu bersorak setelah Cuellar melakukan gol bunuh diri yang membuat skor berubah imbang 1-1. Bermaksud untuk membuang bola tendangan pojok lawan, bola sundulan Cuellar justru masuk ke dalam gawangnya sendiri.

Gol bunuh diri itu pun meruntuhkan semangat pemain Sunderland. Tiga menit berselang, Tottenham mampu berbalik unggul 2-1 melalui aksi Lennon. Menyusur dari luar kotak penalti, gelandang asal Inggris itu mampu mengecoh bek lawan sebelum melepaskan tembakan akurat yang masuk ke pojok kiri gawang Sunderland.

Berbalik unggul, Tottenham tidak menurunkan intensitas serangannya. Bahkan, skuad asuhan Andre Villas-Boas itu hampir saja memperbesar keunggulannya jika bola tendangan Adebayor tidak dapat diblok Mignolet dengan cukup baik pada menit ke-80.

Sunderland yang tak ingin kalah di kandang sendiri sempat mendapat kesempatan emas dua menit menjelang akhir pertandingan. Beruntung barisan belakang Tottenham tampil sigap saat memotong umpan tarik berbahaya Adam Johnson. Skor 2-1 untuk tim tamu pun tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan Pemain:
Sunderland:
22-Simon Mignolet, 8-Craig Gardner, 12-Matthew Kilgallon (9-Fraizer Campbell 62), 16-John O'Shea (19-Titus Bramble 76), 24-Carlos Jimenez Cuellar, 7-Sebastian Larsson (10-Connor Wickham 80), 14-Jack Colback, 21-Adam Johnson, 23-James McClean, 26-Steven Fletcher, 28-Stephane Sessegnon

Tottenham: 25-Hugo Lloris, 16-Kyle Naughton, 20-Michael Dawson, 28-Kyle Walker, 33-Steven Caulker, 7-Aaron Lennon (8-Scott Parker 83), 11-Gareth Bale (22-Gylfi Sigurdsson 90), 19-Mousa Dembele, 30-Sandro, 10-Emmanuel Adebayor, 18-Jermain Defoe (2-Clint Dempsey 76)

sumber : kompas.com

Platini Daulat Pirlo

arya - 18.14
NYON — Presiden UEFA Michel Platini optimistis bintang Juventus dan Italia, Andrea Pirlo, bisa memenangi penghargaan Pemain Terbaik Dunia alias FIFA Ballon d'Or 2012.

Gelandang veteran itu termasuk dalam tiga pemain Italia yang terpilih dalam daftar kandidat peraih penghargaan prestisius itu.

"Pirlo bermain bagus dan saya pikir ia dapat memenangkan Ballon d'Or. Namun, di sana masih ada beberapa calon kuat untuk merebut penghargaan itu," ungkap Platini kepada media Italia, Radio 2, Kamis (1/11/2012).

Dalam kesempatan itu pula, Platini yang juga pernah menjadi ikon "La Vecchia Signora" 1980-an itu ditanyai soal potensi penggunaan teknologi garis gawang.

"Kalau kami mulai memakainya, kami harus mengaplikasikannya untuk offside, sepakan bebas, dan tendangan penjuru karena wasit bisa saja salah dalam memutuskannya," tandas Platini.

sumber : kompas.com
Previous
Editor's Choice